Alam Sutera

Alam Sutera merupakan sebuah kota mandiri dengan luas 800 hektar di Provinsi Banten. Wilayah ini berada di 2 kecamatan, yaitu Serpong Utara di Tangerang Selatan dan Pinang di Tangerang. Sebagian besar pusat bisnis di Alam Sutera berada di kecamatan Pinang. 

Wilayah ini dibangun oleh PT Alam Sutera Realty sejak tahun 1994. Pembangunan di wilayah ini merupakan proyek pertama dari PT Alam Sutera Realty. Di kawasan ini pun tidak hanya terdapat kompleks perumahan, tapi juga pusat bisnis, kuliner, dan perbelanjaan.

Kelebihan 

Kondisi lingkungan di sini tertata dengan rapi dan banyak pepohonan. Fasilitas umum di sini juga sangat lengkap. Kondisi ini membuat wilayah ini menjadi kawasan hunian yang nyaman, praktis, dan sehat. 

Kawasan ini memiliki pusat bisnis sendiri sehingga memudahkan Anda yang berencana untuk membangun bisnis juga. Selain itu, wilayah ini dekat dengan kota mandiri lainnya seperti BSD City, Gading Serpong, dan Lippo Village.

Lokasinya juga tergolong dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Rata-rata waktu tempuh yang dibutuhkan untuk tiba di bandara dari kawasan ini kurang lebih 30 menit melalui jalan tol.

Tren Harga Properti di Alam Sutera 

Harga properti di kawasan ini terus melonjak seiring dengan pengembangan wilayah tersebut dari segi infrastruktur dan fasilitas. Per tahun 2021, harga tanah di wilayah ini sudah mencapai Rp 25 juta per meter persegi.

Di wilayah ini, setidaknya ada 30 kluster perumahan dan 2 apartemen. Namun, untuk yang terbaru ada kompleks perumahan Sutera Winona, Sutera Victoria, dan Sutera Tiara. Sedangkan untuk apartemen, ada Lloyd Alam Sutera dan Paddington’s Height.

Sumber gambar: shutterstock.com

Fasilitas Umum 

Di atas lahan seluas 8 kilometer persegi, wilayah ini memiliki fasilitas umum yang lengkap. Ada RS EMC untuk pelayanan kesehatan. Untuk pendidikan, ada Sekolah Santa Laurensia yang dikelola oleh pihak swasta, serta Universitas Bina Nusantara dan Universitas Bunda Mulia.

Sementara itu, pusat perbelanjaannya ada banyak. Di antaranya adalah Mall @ Alam Sutera, The Broadway, Living World, Depo Bangunan, dan IKEA. Wilayah ini juga memiliki pusat kuliner bernama Flavor Bliss yang diramaikan oleh 44 tenant. Untuk kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau, warga bisa berbelanja di Pasar 8.

Kawasan CBD Alam Sutera yang bernuansa premium sudah diisi oleh banyak perusahaan ternama. Untuk gedung perkantorannya sendiri ada 3 yang populer. Ketiga gedung perkantoran tersebut adalah Synergy Building, The Prominence Office Tower, dan Alfa Tower.

Jika Anda berencana untuk membeli hunian di kawasan ini sekaligus merintis usaha, ada 2 kawasan ruko yang patut dipertimbangkan. Kedua ruko tersebut adalah Ruko Alam Sutera Boulevard dan Ruko Jalur Sutera.

Infrastruktur 

Jalan tol pertama di wilayah ini dibangun pada tahun 2009, yaitu Tol Alam Sutera –  Jakarta Merak. Untuk pergi menuju ke kawasan ini, pengguna kendaraan roda empat bisa keluar di Gerbang Tol dan langsung tiba di tempat tujuan. Jika menggunakan Tol JORR, Anda bisa keluar di Gerbang Tol Serpong. Bagi yang berencana bepergian menggunakan pesawat, Anda bisa memangkas waktu perjalanan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta berkat Tol Bandara – BSD – Cinere.

Wilayah ini belum dilewati jalur commuter line. Namun, jika Anda harus menggunakan commuter line, tentu bisa menyambung dengan angkutan umum lagi. Stasiun terdekat dengan wilayah ini adalah Stasiun Tanah Tinggi atau Stasiun Rawa Buntu dengan rute Tangerang.

Jika ingin menggunakan TransJakarta, pilihlah TransJakarta dengan rute Grogol – BSD atau sebaliknya. Halte terdekat di wilayah ini adalah Halte Bundaran Alam Sutera 1 & 2. Wilayah ini juga bisa dikunjungi menggunakan bus umum seperti Bus Mayasari Bakti AC 74A Kampung Rambutan – BSD – Poris, AC 117 Pulo Gadung – Poris, serta Bus Agramas Poris – Bekasi Timur atau Cibinong – Poris.

Developer Alam Sutera juga turut menyediakan transportasi umum berupa bus pengumpan yang diberi nama SuteraLoop. Bus ini menghubungkan semua kawasan di ini, baik itu kawasan komersial maupun hunian, ke pusat DKI Jakarta. Kehadiran bus ini tentu membuat warga semakin mudah untuk mengunjungi sejumlah kawasan di sekitarnya.

Prospek Properti di Alam Sutera

Transaksi jual-beli properti di kawasan ini mengalami perubahan tren. Jika pada tahun 2013 transaksi properti ditujukan untuk investasi, kini transaksi properti ditujukan untuk hunian jangka panjang. Target pasarnya adalah kaum milenial dengan rentang usia 25-45 tahun.

Melihat kebutuhan dan gaya hidup dari target pasar tersebut, pihak Alam Sutera pun menerapkan beragam inovasi modern pada kompleks perumahan yang baru dibangun. Sebut saja mulai dari desain rumah yang eco-friendly, hemat energi, modern, nyaman, dan memiliki smarthome system.

Hidup nyaman dan serba praktis pun bisa dinikmati oleh para penghuni. Nilai-nilai ini akan meningkatkan harga jual properti setiap tahunnya dan diimbangi dengan pembangunan infrastruktur bertahap.