Tampilkan hasil untuk:
Brand:
Warna:
Saat menuju finalisasi interior rumah idaman, pemilihan dekorasi berbagai bentuk pasti jadi aktivitas wajib yang seru dan menyenangkan. Salah satu elemen dari sentuhan akhir ini tak lain adalah tekstil alias bahan-bahan kain yang hadir pada berbagai unsur desain interior.
Pilihan tekstil atau kain pada perlengkapan rumah tangga akan sangat memengaruhi estetika keseluruhan rumah. Jika sampai salah pilih, bisa jadi mood dan style interior yang diingkan jadi berbeda dari ekspektasi. Untuk kalian yang masih bingung atau baru mau mulai memasuki pemilihan bahan tekstil untuk kelengkapan rumah tangga, simak dulu penjelasan lengkap mengenai tekstil dan tips untuk memilihnya berikut ini!
Apa itu Tekstil Rumah Tangga?
Dalam lingkup desain interior, istilah tekstil mengacu pada seluruh produk atau perlengkapan rumah tangga yang terbuat dari bahan tenun atau kain. Meski terdengar simpel, elemen ini umumnya diterapkan secara konsisten di setiap ruangan. Alhasil, keberadaannya akan sangat signifikan sebagai sentuhan akhir dari segi estetika dan fungsionalitas.
Beberapa item yang termasuk dalam tekstil rumah tangga antara lain:
- Tirai jendela
- Karpet
- Bantal dekorasi
- Sprei & selimut
- Handuk
- Karya seni dari bahan kain
- Taplak meja
- Srung galon & kulkas
- Serbet & celemek
- Keset kaki
Beberapa bahan tekstil yang lazim ditemukan pada interior antara lain polyester yang sifatnya lebih tahan lama dan nylon yang sering digunakan sebagai pelapis dan tirai jendela. Untuk bahan natural, kamu bisa memilih yang berbahan wol, linen, bambu, dan sejenisnya, terutama untuk aksesoris seperti karpet.
Perubahan yang cepat pada teknologi tekstil diyakini akan menghadirkan lebih banyak pilihan jenis yang cocok untuk pemakaian rumah tangga. Jadi, pastikan kamu sudah menjajaki semua pilihan tekstil yang ada dan tidak dengan mudah menjatuhkan pilihan sebelum benar-benar yakin akan kualitasnya.
Pentingkah Elemen Tekstil Dalam Interior?
Coba bayangkan kamu berada di dalam sebuah ruangan yang dihiasi dengan tirai bahan sutra. Di sebelahnya ada sofa dari bahan beludru mewah, sedangkan di bawahnya ada karpet dari bahan bulu yang tertata cantik dan membuat telapak kaki nyaman. Nah, semua elemen tekstil ini sangat menentukan mood dari sebuah ruangan atau keseluruhan hunian sekalipun.
Sebelum membeli dan menerapkan tekstil, biasanya desainer akan menyarankan pendekatan melalui mood yang diinginkan. Melalui elemen ini, maka ruang akan terasa lebih pas secara konektivitas. Didukung dengan palet warna, maka elemen ini bisa hadir lewat warna dominan dan aksen sebagai penunjang keindahan ruangan.
Ingin ruangan yang bergaya feminin, eksklusif, natural, ataupun minimalis? Pastinya peran tekstil sangat menentukan supaya ruangan terasa semakin hidup dan kohesif. Gunakan elemen ini sebagai salah satu bahan inspirasi rumah idaman. Manfaatkan juga pola dan warnanya, serta teknik layering supaya hasil penggunaan tekstil makin maksimal!
Tips dan Trik Memilih Tekstil Rumah Tangga
Sama seperti furnitur atau perabotan rumah lainnya, memilih tekstil juga tidak bisa sembarangan karena nantinya akan memengaruhi tampilan akhir interior hunian. Ikuti tips-tips di bawah ini saat kamu hendak membelinya!
1. Gramasi Tekstil
Berbicara soal tekstil, salah satu yang jadi penentu kualitasnya tak lain adalah berat atau bobot kain yang disebut juga gramasi kain. Kualitas tekstil yang baik umumnya tidak cukup hanya dilihat dari visual dan bahannya saja, tapi juga bobotnya. Bagaimana jatuhnya kain yang dipengaruhi oleh bobotnya juga jadi faktor penentu.
Tekstil yang memiliki bobot baik juga memiliki karakteristik suara tertentu. Saat saling bergesekan, tekstil akan berbunyi tegas, tidak berisik. Bobot yang pas pun akan terasa pas di tangan, tidak terlalu ringan dan ada unsur proteksi. Lebih dari itu, untuk bobot idealnya kembali lagi kepada preferensi masing-masing pengguna.
2. Desain : Warna, Transparansi, dan Pola
Usahakan untuk selalu berhati-hati dengan aspek desain dari tekstil yang dipilih. Berkat kecanggihan teknologi, elemen kain ini bisa dihasilkan dalam berbagai warna, transparansi, dan juga pola motif. Akan tetapi, tekstil yang berkualitas tentunya berbeda, meski dari desain terlihat sama persis.
Ada baiknya kamu membeli tekstil hanya dari penyedia perlengkapan produk rumah tangga yang sudah terpercaya sehingga penggunaannya lebih terjamin dan pasti nyaman. Mengingat elemen ini akan bersentuhan langsung dengan kulit, pastikan kamu tidak sembarangan dalam memilih bahannya.
3. Durabilitas dan Daya Tahan
Penggunaan tekstil pada furnitur utama, misalnya sofa atau kursi harus sangat diperhatikan dari segi kualitasnya. Ciri-ciri tekstil yang berkualitas pastinya memiliki usia pakai yang lama. Tidak berubah dari segi kondisi, warna, bentuk, dan tekstur meski dipakai dalam jangka panjang. Jadi, pastikan saat memilihnya kamu sudah menanyakan mengenai ketentuan dan cara pencucian secara lengkap, ya!
4. Kualitas Teknis
Beberapa aspek teknis dari tekstil antara lain adalah:
- Kualitas untuk pemakaian outdoor
Pilihlah tekstil yang berbahan sintetis atau alami sehingga tidak mudah pudar saat diterpa sinar matahari. Pastikan juga bahannya memiliki sifat anti jamur. - Anti air
Beberapa jenis tekstil sudah diperkuat dengan sifat anti air. Tentu ini akan sangat berguna untuk beberapa kebutuhan, misalnya taplak meja dan bantal dekorasi anti air. - Tekstil akustik
Ini merupakan tekstil khusus yang bisa menjadi peredam suara dalam sebuah ruangan. Misalnya untuk ruangan home karaoke atau home theater. - Bahan daur ulang
Bagi yang lebih memilih kain daur ulang sebagai bahan tekstil, pastikan bahan tersebut tetap memadai untuk pemakain pada masing-masing ruangan.
5. Komposisi: Jumlah Benang, Panjang Serat, dan Jenis Tenun
Tekstil dari bahan kain serat alami maupun sintetis memiliki penggunaan yang berbeda-beda sehingga harus disesuaikan lagi kualitasnya. Misalnya pada kain sprei, maka tekstil yang dipilih sebaiknya memilih jumlah benang tinggi supaya pemakaiannya nyaman untuk beristirahat dan tahan dipakai meski dicuci berulang kali.
Sementara itu, untuk tekstil dekorasi yang bersifat pemakaian jangka panjang, boleh memilih kain serat alami agar lebih bebas racun dan juga tahan pakai. Ada pula pemakaian tekstil jenis tenun yang menggunakan variasi bahan, anyaman keranjang dari bahan serat goni, dan sejenisnya.
6. Faktor Harga
Kualitas tekstil yang berbeda-beda pastinya akan berdampak pada harga jualnya. Sebaiknya, pemilik rumah tetap menyesuaikan dengan anggaran belanja secara bijak. Jika pemakaiannya bersifat jangka panjang, maka boleh menggunakan pendekatan investasi yang lebih menguntungkan jika dilihat dari segi pemakaian bertahun-tahun.
Berbeda dengan jenis tekstil yang dalam pemakaiannya sering diganti, pemilik rumah lebih memiliki peluang untuk bermain pada variasi produk, misalnya tirai jendela, sprei kasur, karpet, dan sebagainya. Jika memungkinkan, tetap pilih bahan yang umum digunakan, seperti bahan katun, nylon, dan polyester yang rata-rata harganya juga terjangkau. Untuk yang memiliki budget ekstra, bisa juga memilih tekstil dari bahan sutra dan wol.
Sekarang kamu sudah tahu, ‘kan patokan dalam memilih tekstil yang berkualitas untuk pemakaian interior rumah? Jangan lupakan juga faktor preferensi seperti kombinasi warna, jenis, dan teksturnya supaya pemakaiannya lebih memuaskan dan hasilnya semakin menawan. Yuk, cari tekstil rumah tangga yang kamu butuhkan di Dekoruma!
Top 10 Brands Kasur
Sleep Care | Zinus | In The Box | Comforta | Guhdo | Florence | Serta | King Koil | Quantum | Elite