Tampilkan hasil untuk:

Brand:

Warna:

Alas Kasur

Kualitas

6 Keuntungan Menggunakan Alas Kasur dan Tips Membelinya

Kenyamanan kasur perlu diperhatikan dengan saksama untuk menciptakan tidur yang berkualitas. Ada banyak cara untuk menghadirkan kenyamanan tersebut. Di antaranya adalah menggunakan perlengkapan tidur seperti sprei yang lembut, selimut yang ringan tapi menghangatkan, bantal & guling yang tepat, air humidifier, hingga lampu tidur. Apabila ada yang terasa kurang, mungkin kamu perlu menambahkan alas kasur.

Alas kasur merupakan lapisan ekstra berupa kain dengan isian tertentu yang diaplikasikan pada bagian atas kasur. Kainnya sendiri ada yang berupa katun, sintetis, polyester, dan lyocell. Lalu, apa saja sebenarnya keuntungan dari menggunakan alas kasur? Yuk, pahami dulu 6 jawaban berikut ini!

1. Membuat Kasur Lebih Nyaman

Seiring dengan berjalannya waktu pemakaian, kasur akan terasa kurang nyaman digunakan. Alih-alih langsung menggantinya dengan kasur baru, kamu bisa memanfaatkan alas kasur ini untuk menambah kenyamanan.

Alas kasur memiliki ketebalan sekitar 1 hingga 5 cm. Bagian dalamnya diisi dengan material empuk seperti dakron, microgel, nanogel, dan sebagainya. Sementara itu, kain bagian luarnya dijahit ala quilt sehingga isian empuk tadi tetap tersebar secara merata.

2. Membuat Kasur Lebih Awet

Usia pemakaian kasur normalnya sekitar 5 hingga 7 tahun. Jika menggunakan alas kasur selama pemakaian, maka usianya bisa lebih panjang lagi. Hal ini dikarenakan alas kasur sifatnya empuk dan meredam guncangan tubuh. Saat guncangan tubuh diredam, maka per yang ada di dalam kasur tidak akan mudah rusak. Meski demikian, bukan berarti kamu bebas melompat ke atas kasur, ya. Usahakan tetap meminimalisir lompatan supaya kasur tersebut semakin awet.

3. Kasur Bebas Kotoran

Bagi beberapa orang, kasur bukanlah sekadar tempat untuk tidur, tapi juga menjadi tempat bersantai, belajar, menonton, bahkan makan. Kasur pun berpeluang terkena kotoran dan berbagai noda. Dengan alas kasur, kotoran dan noda akan mengenai permukaannya terlebih dulu. Alas kasur ini mudah dilepas pasang sehingga kamu bisa membersihkannya menggunakan mesin cuci untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Kasur tetap bersih, kamu pun jadi lebih leluasa beraktivitas di atas kasur.

4. Kasur Bebas Pesing

Kebanyakkan anak kecil belum bisa mengontrol diri untuk buang air kecil. Akibatnya, mereka sering mengompol ketika tidur. Air seni tersebut akan terserap dengan mudah oleh kasur dan akan sulit dibersihkan. Bau pesing juga sulit disingkirkan.

Lain halnya jika kamu menggunakan alas kasur. Air seni tersebut akan terserap oleh alas kasur. Proses mencucinya akan jauh lebih mudah dan pastinya bebas bau pesing. Dibandingkan dengan underpad atau alas ompol biasa, alas kasur tidak mudah bergeser ketika digunakan karena memiliki karet pengait di keempat sudutnya.

5. Menghindari Serangan Alergi

Tanpa disadari, kasur merupakan tempat bersarangnya sumber alergi. Di antaranya adalah debu dan tungau kasur. Sarang sumber alergi ini terbentuk akibat kasur jarang dibersihkan dan terkena sinar matahari. Saat kamu menggunakan alas kasur, maka debu dan tungau akan tertahan di sana. Kamu bisa rutin mencuci dan menjemurnya sehingga debu dan tungau pun enyah. Bila perlu, lakukan juga penyedotan debu pada kasur menggunakan alat vacuum khusus atau serahkan kepada tenaga profesional.

Beberapa produsen alas kasur, bahkan juga sudah menggunakan material hypoallergenic (tidak memicu alergi). Bagi kamu yang memiliki kulit dan pernapasan sensitif, bisa semakin nyaman saat beristirahat.

6. Sprei Selalu Rapi

Apa yang kamu lakukan sehabis bangun tidur? Apakah merapikan sprei yang berantakan dan bergeser dari tempatnya? Dengan menggunakan alas kasur, tidak akan ada lagi cerita sprei yang berantakan.

Alas kasur pada umumnya dibuat dengan material pelapis dari polyester dan katun yang lembut. Sifatnya seperti mengikat sprei yang digunakan. Sprei pun akan berada pada posisinya meski penggunanya banyak bergerak saat tidur. Sprei yang selalu rapi dan tidak bergeser ketika digunakan akan membuat tidur terasa lebih nyaman. Tampilannya juga bisa menyerupai kasur-kasur di hotel bintang 5.

Tips Membeli Alas Kasur

Saat ini, ada banyak pilihan alas kasur yang dijual di pasaran. Agar tidak bingung, terapkan tips membeli alas kasur di bawah ini:

  • Pilih ukuran yang tepat

Alas kasur diletakkan persis di atas kasur. Jadi, pastikan untuk membeli alas kasur dengan ukuran yang sama seperti ukuran kasurmu. Beberapa pilihan alas kasur yang tersedia di pasaran adalah 90 x 200 cm, 100 x 200 cm, 120 x  200 cm, 160 x 200 cm, 180 x 200 cm, dan 200 x 200 cm.

  • Pilih ketebalan sesuai kebutuhan

Ketebalan alas kasur juga tersedia dalam banyak pilihan, mulai dari 1 hingga 5 cm. Jika kamu hanya membutuhkan alas kasur untuk mengurangi risiko kasur kotor, ketebalan 1 hingga 2 cm sudah cukup. Namun, untuk tambahan kenyamanan dan keempukan kasur, gunakan alas kasur yang tebal.

  • Memahami pilihan material alas kasur

Beberapa tahun lalu, alas kasur menggunakan material isian berupa egg crate foam atau lapisan bulu yang tipis. Saat ini, sudah ada beragam pilihan material yang dapat disesuaikan dengan selera pengguna. Di antaranya adalah memory foam, latex, silikon, dakron, microgel, dan nanogel.

  • Cermati kain pelapis dan jahitan

Kain pelapis juga memiliki andil dalam menjadikan alas kasur semakin nyaman. Pilihlah yang menggunakan bahan katun untuk memberikan sensasi sejuk saat digunakan, baik saat udara dingin atau panas.

Untuk alas kasur dengan isian selain memory foam dan latex, perhatikan jahitan quilt-nya. Semakin kecil area jahitan, maka material isian akan tetap tersebar merata meski sudah dicuci dan digunakan dalam waktu lama.

  • Pilih jenis berdasarkan kebiasaan tidur

Alas kasur jenis plush top memiliki tingkat kenyamanan menengah ke bawah. Alas kasur ini diperuntukkan bagi mereka yang senang tidur menyamping dan telentang. Busa yang digunakan cukup empuk untuk pundak, lengan, dan pinggul.

Bagi yang suka tidur telentang dan tidak memiliki masalah pada tulang punggung, pilihlah alas kasur jenis plush top latex. Sifatnya empuk, tapi stabil. Namun, jenis ini kurang cocok untuk yang pengguna memiliki bobot badan berat karena akan mudah kempes.

Selanjutnya, ada jenis pillow tops. Tingkat keempukannya sangat tinggi dibanding jenis lainnya. Jenis yang satu ini cocok untuk beragam posisi tidur. Namun, tidak disarankan untuk lansia karena dapat menyulitkan mereka beranjak dari kasur dan memicu badan pegal-pegal.

  • Ketahui cara membersihkannya

Alas kasur perlu dibersihkan secara rutin untuk menghilangkan debu dan noda kotoran. Namun, sebelum membeli alas kasur tersebut, ketahui dulu cara membersihkannya. Pasalnya, beda material, beda pula cara membersihkannya. Tanyakan kepada penjual apakah alas kasur tersebut dapat dicuci menggunakan air, dry cleaning, atau hanya boleh disedot debu saja.

Demikianlah 6 keuntungan menggunakan alas kasur dan tips membelinya. Kalau sudah mengetahui ragam keuntungannya, yakin tidak mau segera membelinya? Yuk, langsung saja cek produk alas kasur terbaik dengan aneka ukuran, material, dan merek di Dekoruma! Tidur lebih nyaman, kasur pun semakin awet!